Tuesday, July 10, 2007

sambungan entry--Lagi, Pesta Buku 2007

Di Pesta Buku kali ini saya banyak beli buku fiksi. Sengaja beli bacaan yang ringan2, untuk merilekskan pikir :). Jadi, untuk bulan ini stok novel melimpah :D

1. Jalan Dakwah Muslimah oleh Ali Abdul Halim Mahmud. Buku dakwah kayak gini harus selalu dibaca. Biar semangat dakwah kita nggak luntur :)
2. Fiqih Bayi oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah. Ini buku yg pengen saya beli sejak pertama kali lihat di Islamic Book Fair lalu. Terdorong oleh minat besar di dunia bayi :D. Apalagi kalau liat penulisnya, nggak diragukan lagi kualitas isinya.
3. AlHambra oleh Washington Irving. Ini dia novel yang kucari-cari! Begitu saya liat, langsung sambar aja! Harganya 60 ribu. Erm, padahal di Islamic Book Fair lalu 'hanya' sekitar 50 ribu. Tapi, nggak papa lah. Beda dikit. Ngapain ditawar? Buang2 waktu.
4. Dalam Mihrab Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy. Ini novel terbaru Kang Abik, jangan sampai ketinggalan.
5. Langit-langit Cinta oleh Najib Khailany
6. Sabda-sabda Cinta oleh Najib Khailany. Saya lagi ngoleksi novel2 Najib Khailany. So, setiap nemu judul baru, wajib beli.
7. Sebab Aku Cinta oleh Nurul F. Huda. Buku yang udah cukup lama. Terbit tahun 2004. Tapi judulnya ini sering saya dengar. Jadi, begitu lihat bukunya, langsung beli deh.
8. Hidangan Nasi Lezat oleh Mary Winata.
"Teteh, Uji mah mau buku ini, Teh!" said adik saya, Fauziah. Kirain dia ngambil buku remaja atau apalah yg sesuai dengan dunianya, eh kok malah beli buku masakan. Adik perempuan saya satu2nya ini emang kayak perempuan (lha, emang diragukan?). Maksudnya gini, dia tuh baru 12 tahun, tapi sisi2 kewanitaanya udah keliatan banget. Suka dandan, pandai masak, pola pikirnya 'cewek banget'. Beda jauh dengan kakaknya yang nggak suka dandan, udah gitu nggak pandai masak, childish pula! (Wah wah wah, mesti belajar ke adik nih).
Buat Sahabat2 yang kemarin belum sempat pergi ke Pesta Buku ini, jangan kuatir. Bulan Agustus nanti ada lagi pesta buku. Biasanya sih di Landmark. Siap2 aja ya. Saya sendiri sepertinya nggak bisa berkunjung :(. Saya KKN sih di sebuah desa nun jauh dari Kota Bandung. Walaupun ada izin pulang, tapi saya males turun gunung :D.
Oh ya, tentang KKN, saya ceritakan nanti saja ya!

Sunday, July 01, 2007

Rihlah Ilallah-Najib Kailany

Prolog
Suatu hari, (saya lupa tanggal, bulan bahkan tahunnya :D) ketika melihat-lihat rak buku Ummu Uswah (my auntie) saya temukan satu novel. Saya heran. Kenapa? Sebab, both Ummu and Abu Uswah rasanya tidak pernah mengkoleksi novel/buku fiksi, kecuali untuk anak-anak mereka. Saya pernah nyangka, bahwa mereka tidak punya selera sastra :D.
Novel itu berjudul Bayang-bayang Hitam oleh Najib Khaelany. Lalu saya baca sedikit biografi sang penulis--yang ternyata aktivis harakah Ikhwanul Muslimin. Setelah membaca ini barulah saya bergumam: "Oo... penulisnya aktivis dakwah toh?! Pantes novel ini ada di koleksi buku Ummu and Abu Uswah!"
Memang kebanyakan buku-buku mereka bertemakan dakwah, harakah, dan tarbiyah.
Pada 5 April lalu, saya beli novel Rihlah Ilallah ini, sebab tertarik oleh tulisannya di novel Bayang-bayang Hitam.
Langsung Ke Inti
Setting yang mendominasi novel ini cukup menyeramkan: di Penjara Perang! Hampir di setiap bab kita akan diakrabkan dengan berbagai bentuk penyiksaan yang ditimpakan kepada para narapidana. Siapakah narapidana itu? Mereka aktivis dakwah Ikhwanul Muslimin (IM). Juga mereka yang hanya dicurigai memiliki hubungan dengan IM.
Ketika membaca bab demi bab tentang bagaimana para 'penguasa penjara' melakukan penyiksaan, ingatan saya tidak lepas dari mantan penghuni penjara dalam kasus yang sama (keterlibatan dengan harakah IM) yang kisahnya telah dibukukan: Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin, Zainab Al-Ghazali (buku ini diterbitkan oleh Gema Insani Press). Aduh, betapa kondisi penjara yang mencekam, betapa cara menyiksa, cara menginterogasi, cara membuat pengakuan dan lain-lain, adalah PERSIS dengan apa yang dialami oleh Zainab Al-Ghazali (Alm). Saya nggak tau apakah pak Najib Khaelani ini pun pernah mengalami penyiksaan di penjara perang?
Membaca novel ini membuat saya semakin tertarik dan ingin mengenal lebih jauh mengenai Ikhwanul Muslimin dan kiprahnya di medan dakwah. Saya juga jadi ingin membaca kembali sejarah Mesir di masa revolusi dan rezim Gamal Abden Nasser (di sekolah kan nggak diajarin!). Tanpa pengetahuan yang baik tentang IM dan kondisi perpolitikan di masa Gamal Abden Nasser, saya kira novel ini kurang bisa dinikmati :).
Mengenai kisah cinta Athwa dan Nabila (dua tokoh utama novel ini), saya sih kurang tertarik untuk berkomentar. Karena itu semua sepertinya cuma 'bumbu' agar pembaca tidak cepat jemu. Yang paling ingin disampaikan penulis barangkali pesan dakwahnya.
Nah, izinkan saya mengutip kalimat di novel ini:
Ma'ruf menyahut dengan tersenyum, "Sementara kalangan mengira Ikhwanul Muslimin telah berakhir selamanya. Pendapatku pribadi, kafilah terus berjalan. Dan pertempuran terus berlangsung. Dan peperangan terus terjadi sepanjang kehidupan dunia masih ada. Meskipun aku merasakan akan adanya tambahan siksaan dan kezaliman atas diri kita, tetapi aku merasakan kebahagiaan yang tidak sedikit." (p. 245)
Saya setuju dengan perkataan Ma'ruf. Meskipun para Ikhwan disiksa, dizalimi dan dibunuhi, Ikhwanul Muslimin tidak akan pernah berakhir. Semangat dakwahnya terus bersinar, menembus batas-batas geografis, hinggalah menyebar di 70 negara muslim termasuk bumi ini, Indonesia.
Perjuangannya menjadi inspirasi bagi semua harakah islamiyah yang mendambakan tegaknya syariat Islam di muka bumi.
Epilog
Di Islamic Book Fair lalu, saya beli novel Najib Khaelany yang lain: Pengantin sang Dajjal. Melihat penulisnya Najib Khaelany saya sambar aja langsung! Nggak baca-baca sinopsisnya, nggak berpikir dua kali. Ketika istirahat (capek dong mengelilingi puluhan stand) dan makan di lokasi acara, saya baca-baca sinopsisnya. Diperkenalkanlah tokoh didalamnya, Athwa dan Nabila berikut rangkuman kisah mereka. Waaah, ini kan sudah saya baca di novel berjudul Rihlah Ilallah? Kenapa bisa begini?? Kenapa bisa ada dua novel terjemahan dengan judul yang berbeda jauh? Akhirnya saya kembali saja ke stand Pro-U Media. Apakah bisa ditukar dengan buku lain. Alhamdulillah Mas yang ngejaga standnya baik, novel itu boleh ditukar dengan buku lain.
Jadi, kalau Sahabat-sahabat menemukan novel Rihlah Ilallah dan Pengantin sang Dajjal karya Najib Khaelany, nggak usah beli dua-duanya ya! Itu isinya sama aja, hanya beda pernerbit. Rihlah Ilallah diterbitkan oleh Eranovis dan penerjemahnya Habiburrahman El Shirazy sedangkan yang satu lagi entah apa nama penerbitnya yang pasti dari Bandung dan penerjemahnya entah siapa, saya kan nggak sempat baca-baca lebih jauh.
Novel Najib Khaelany yang lain yang udah saya baca: Bayang-bayang Hitam, Wahsyi si Pembunuh Hamzah, dan Karena Angin Cinta. Apakah saya akan mempublish ulasan novel-novel itu disni? Tergantung demand dari Sahabat-sahabat sekalian :D

Tuesday, June 19, 2007

Lagi, Pesta Buku 2007

Lagi2 ada pesta buku di Bandung. Sampai pertengahan tahun 2007 ini, sudah ada 3 pesta buku besar2an yang diselenggarakan: Pesta Buku 2007 pada bulan Februari di Landmark Convention Hall, Islamic Book Fair 2007 pada bulan Maret di Be Mall dan pesta buku pada 30 Juni-8 Juli nanti di Paris Van Java on jalan Sukajadi. Tidak tanggung2, pesta buku kali ini melibatkan 200 penerbit.
Apa sebenarnya yang membuat kota Bandung begitu sering menyelenggarakan pesta buku? Alasannya adalah antusiasme warga Bandung untuk berbelanja buku. Belasan ribu buku sukses terjual di setiap ajang pesta buku. Luar biasa. Alasan lainnya mungkin harga buku di Bandung relatif lebih murah dibanding dengan kota lain.
Kalimat 'Bandung Lautan Buku' pun menjadi akrab di telinga kita. Kalau Yogyakarta disebut Kota Pelajar, bolehkah Bandung disebut Kota Buku?
Well Sahabat2, saya ngomong kesana kemari sebenarnya intinya adalah giving information to warga Bandung sekalian, jangan sampai melewatkan pesta buku kali ini! Juga buat Sahabat2 yang kebetulan ada di Bandung on June, 30 until July, 08, untuk mampir dulu ke Paris Van Java on jalan Sukajadi where pesta buku diselenggarakan, then belanja banyak2 ya! Kalo nggak, dijamin menyesaaal! Siapkan budget yang cukup dari sekarang :)

Wednesday, May 30, 2007

Memoar Cinta di Medan Dakwah

Memoar Cinta di Medan Dakwah. Buku yang ditulis oleh ust. Cahyadi Takariawan ini merangkumi pengalaman/aktivitas dakwah beliau ketika ditugaskan di Wilayah Dakwah 3 oleh 'Partai Tertentu', (yang pada tahun 2004 berubah nama menjadi 'Partai Tertentu Sejahtera', hehe). Wilayah Dakwah 3 ini meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi dan Indonesia Timur: Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Nun jauh di Indonesia Timur, tangan2 dakwah belumlah menjamah. Dakwah disana, di daerah yang selalu bergolak, tentulah memiliki mihnah yang jauh lebih berat dibandingkan dengan di pulau Jawa, misalnya (konon, pulau Jawa sedikit lebih maju daripada wilayah Indonesia Timur).

Saya sangat terkesan dengan satu cerita di buku ini. Yaitu tentang dua orang akhwat, yang demi kemaslahatan dakwah, MENIKAH dengan Kepala Suku di Wamena, Papua! Mereka meninggalkan 'gemerlapnya' pulau Jawa dan rela hidup di 'gelapnya' Papua. Mereka menjauh dari 'keberadaban' pulau Jawa dan sabar menghadapi 'keprimitifan' Papua. Mereka.. Demi Allah, mulia! Inilah mungkin yang disebut menikah di jalan dakwah. Pahit ya?

Buku ini, kata Ustaz Cahyadi, tidak hanya mengabadikan kenangan dari sebuah perjalanan, akan tetapi mengajak kita untuk melihat kedepan: bahwa ada banyak hal yang belum kita lakukan, bahwa ada banyak peluang yang bisa kita optimalkan, bahwa ada banyak tantangan yang harus kita selesaikan.
Ini buku yang membuat kita terjaga setelah sekian lama 'terbuai' oleh, salah satunya, kecukupan fasilitas dakwah di pulau Jawa.

Monday, May 28, 2007

Mengeja Cinta Dalam Nama-Nya



Izzatul Jannah (Setiawati Intan Savitri) kembali menulis buku seputar kerumahtanggan. Setelah 'sukses' dengan Diary Pengantin-nya, kali ini ia menulis buku entitled Mengeja Cinta Dalam Nama-Nya.
Buku ini adalah sebuah upaya untuk memahami relasi pria-wanita dalam perkawinan dengan perspektif cinta dan penciptaan keduanya. Mengkaji tentang hakikat manusia, wanita, pria dan cinta. Kepala saya agak pening membacanya! Apalagi ini dikaitkan dengan dunia kerumah-tanggaan.
Mungkin buku ini lebih tepat dibaca oleh yang sudah menikah. Lebih tepatnya lagi buat pasangan yang usia pernikahannya sudah cukup lama, misalnya dua atau tiga tahun (Eh, tapi ada yang bilang usia segitu masih dikatakan 'baru'). Iya gitu? Ah, terserahlah.

Saya rekomendasikan buku ini kepada Ummu Nufayl_Nuha. Segera miliki buku ini Ummi, bacaan bagus untuk mengasah kepekaan cinta kepada Abu Nufayl_Nuha! :P

Monday, May 14, 2007

Islamic Book Fair 2007

Saya pergi dua kali ke Islamic Book Fair 2007 ini. Kali pertama bersama adik dan sepupu, kali kedua bersama sahabat sehidup semati (hoho..!), Nuris. Di rumah, saya udah membuat list buku2 yang mau dibeli. Tapi begitu sampai di Be Mall, jadi lain deh ceritanya. Ternyata list buku itu nggak berguna, hehe. Ya, sebab ada begitu banyak buku yang menarik hati. Jadilah saya beli sesuka hati. Ini lho, buku2 yang udah dibeli:


1. Memoar Hasan Al-Banna, pengantar oleh KH. Rahmat Abdullah (Alm)
2. Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin jilid 2, oleh Asy Syahid Imam Hasan Al-Banna
3. Ringkasan Riyaduhs Shalihin Imam Nawawi, oleh Syaikh Yusuf An Nabhani
4. 35 Sirah Shahabiyah jilid 1, oleh Mahmud Al-Mishri
5. Siti Khadijah, The True Love Story of Muhammad, oleh Abdul Mun'im Muhammad
6. Dari Gerakan Ke Negara, oleh HM. Anis Matta, Lc
7. Di Atas Pagar-pagar Damaskus, oleh Ali Ahmad Bakatsir
8. Karena Angin Cinta, oleh Najib Kailany
9. Kisah Para Nabi untuk Anak, oleh Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir
10. Lain-lain: 3 kaset nasyid, buku2 cerita anak buat adik, al-Ma'tsurat sughra (al-ma'tsurat yg saya miliki udah 'lecek', saking sering dibaca (?), hehe..)
Sebenarnya buanyaaak lagi buku yang pengen dibeli. Salah satunya buku Fiqh Bayi! Curious gitu.. pengen baca. Saya kan menaruh minat yang cukup tinggi pada dunia bayi, hehe. Sayang, budget hanya 250ribu, jadi nggak bisa beli lebih banyak lagi. Kesian deh saya! Ada yang mau nyumbang? hehe, becanda ding!
Oh ya, lagian saya kan sedang sibuk menyiapkan PROPOSAL SKRIPSI. So I HAVE TO (alah terpaksa!) read buku2 kuliah atau referensi lain yang terkait dengan research yang saya kerjakan. Do'akan saya supaya TIDAK TERGODA (untuk sementara waktu) oleh buku2 selain buku kuliah.
Those books, I mean the books I've bought, probably will be read in the middle of June.



Monday, April 30, 2007

Tentang Salim A. Fillah

Salim A. Fillah adalah penulis muda (saat ini usianya 23 th) yang piawai memadukan dalil dengan kisah, norma dengan hikmah, dan membingkainya dalam nuansa sastra yang indah. Gaya bahasanya tak selalu membaku, meremaja, namun justru menjadi kekhasan rasa penuh warna. Gaya bertuturnya melompat lincah, meliuk cepat, kadang mengalun syahdu serta berirama
Membaca buku-buku Salim A. Fillah membuat saya sering senyum2 sendiri, atau berdecak kagum, atau bahkan mendesah sendu. Pokoknya seperti diajak mengobrol langsung oleh Salim dan kemudian terlibat dengan gagasan2nya. Karena itu saya merasa wajib mengkoleksi buku2nya :). Sampai saat ini, sudah ada 5 buku yang ditulisnya. Kita akan me-review-nya satu persatu.

Monday, April 23, 2007

Buku, Buku dan Buku

Entry one: Bandung Lautan Buku
Di pintu angkot saya lihat stiker, tentang pameran buku. Dengan tema (atau organizer nya sih?) Bandung Lautan Buku, maka pada 5 hingga 13 Mei mendatang akan ada Islamic Book Fair 2007. Diselenggarakan di Be Mall (Bandung Electronic Mall) jalan Naripan No. .. (hmm berapa ya? saya lupa), Bandung.
Nah, don't miss it...

Entry two: Entry Buku
'Afwan jiddan. Begitu yang bisa saya katakan sampai sekarang ini. Saya udah janji pada beberapa sahabat untuk mereview sedikit tentang buku-buku, terutamanya yang dibeli di pameran buku di awal Februari lau. Tapi, sampai sekarang belum. Tengah di uji dengan banyak aktivitas akhir-akhir ini. Sebagai gantinya, insyaAllah selama sebulan yang akan datang, saya akan lebih banyak meng-update blog ini dengan entry review-an buku. Makanya pantengin terus blog ini ya...

Entry three: Blog Buku?
One of my classmate suggests me to make blog buku. Hm... idenya sih bagus. Tapi, gimana ya.. blog yang satu ini aja jarang di-update, apalagi kalo punya dua, hehe. Lagian saya kan nggak rajin2 amat membaca buku, setahun nggak sampai 100 buku. Buku yang saya baca pun, buku-buku yang 'simple'. Se-simple pengetahuan yang saya miliki.
Tapi... saya pikir2 lagi deh!

Sunday, February 11, 2007

PESTA BUKU 2007

01-07 Februari 2007
Landmark Convention Hall, Jl. Braga, Bandung.


Photobucket - Video and Image Hosting

1. Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, oleh Salim A. Fillah
2. Memoar Cinta di Medan Dakwah, oleh Cahyadi Takariawan
3. Mengeja Cinta dalam Nama-Nya oleh Izzatul Jannah
4. Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Nabi, oleh Khalid Muhammad Khalid
5. Kisah-kisah Teladan 20 Sahabat Nabi, oleh Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir
6. Kisah-kisah dalam Al-Qur'an, oleh Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir
7. Hidangan dari Kentang, oleh Rochimah & Rini

Buku mana yang menarik hatimu?

Sunday, January 14, 2007

Posting Tertunda (KEAKHWATAN 4)

KEAKHWATAN 4 (TARBIYAH RUHIYAH): Menumbuhkan Potensi Fitrah, Memberdayakan Potensi Iman.
Ini dia KEAKHWATAN 4 yang pernah saya janjikan untuk dibahas. Seri ke 4 ini berisikan Tarbiyah Ruhiyah bagi akhawat muslimah, diuraikan dalam 10 bab.
Akhwat fillah, telah kita maklumi bahwa manusia memiliki beragam unsur, yaitu fisik, akal pikiran dan ruhani. Ketiga unsur tersebut berbeda fungsi namun ketiganya saling berkaitan. Ruhani, bagaimanapun, memiliki kedudukan yang demikian urgen di banding dua unsur lainnya. Mengapa? Karena ruhani bisa dianggap sebagai pengendali dan penentu arah manusia. Sebagai contoh, betapa banyak manusia yang telah sukses mendidik fisik dan akal pikirannya dan lupa untuk mendidik ruhaninya. Maka jadilah mereka zombie-zombie (hiii...!) yang berkeliaran di muka bumi.
Sebaliknya, tak sedikit manusia yang memiliki fisik lemah namun ruhaninya terdidik, senantiasa hidup dan lalu hidupnya penuh makna. Lihatlah pahlawan kita Jend. Sudirman yang fisiknya lemah tak berdaya itu masih sanggup memimpin perang gerilya mengusir Belanda. Tengoklah Asy-Syahid Syaikh Ahmad Yassin yang fisiknya lumpuh tak bergerak, justru menjadi simbol perlawanan terhadap Yahudi! (laknatullah 'alaih)
Lalu apa sih urgensi pembinaan ruhani itu?
1. Asaasu kulli anwaa'ittarbiyah (Dasar dari seluruh bentuk pembinaan). 2. Ba'tsun li izhari 'amalishoolih (Mendorong untuk beramal sholeh). 3. Taqwiyatunnafsilbasyariyyah limuwajahati syattal hawaadits (Memperkokoh jiwa manusia dalam menghadapi berbagai peristiwa. 4. Khoirul 'ilaajilfa'aal li an waa'il amraadhirruhiyyah (Terapi paling efektif untuk beragam penyakit ruhani). 5. Tarbiyatun 'idaadiyyah litakwinisysyabaab (Pendidikan persiapan dalam membentuk mental generasi muda). 6. Zaadun asasiy lil'amiliin fii haqlidda'wah fii muwaajahatil qadhayaa (Bekal utama bagi para aktivis dakwah dalam menghadapi berbagai persoalan).
Di bagian kedua hingga ke sembilan, dipaparkan beberapa ibadah (shalat, puasa, zakat, haji, qiyamul lail, zikrullah dan selawat) dan bagaimana kaitannya dengan Tarbiyah Ruhiyah. Di bab terakhir, dibahas mengenai Racun-racun Hati, yakni hal-hal yang menjadi penghambat proses Tarbiyah Ruhiyah:
1. Alkalamu fauqal haajah (Berbicara lebih dari kebutuhan). 2. Annazharu fauqalluzuum (Memandang secara berlebihan). 3. Almu'amalah fauqal huduud (Berinteraksi sosial lebih dari batas-batas wajar). 4. Al aklu aktsaru minal haajjah (Makan secara berlebihan). 5. An naumu aktsaru minal mafruudh (Tidur lebih banyak dari yang seharusnya)
Nah, Akhwat fillah, lengkap sudah buku seri materi tarbiyah bagi akhawat ini saya ulas. Untuk lebih jelasnya, silakan beli ke empat buku KEAKHWATAN ini :)

PS: Buat sahabat2 di Malaysia, setahu saya, buku ini memang tidak (atau belum) diterbitkan disana. Tapi, kalau ingin mendapatkan buku-buku materi tarbiyah lainnya, silakan cari buku yang disusun oleh Dr. Irwan Prayitno www.irwanprayitno.or.id: Membentuk Kepribadian Muslim.

Tuesday, December 19, 2006

Teristimewa Buat Akhawat Muslimah

Buat akhwat yang telah aktif di dunia tarbiyah, ada buku yang wajib dibaca: Seri Materi Tarbiyah. Terdiri dari 4 jilid: Keakhwatan 1, Keakhwatan 2, Keakhwatan 3, dan Keakhwatan 4. Buku ini disusun oleh Ustadz dan Ustadzah yang telah 'malang melintang' di dunia dakwah dan tarbiyah. Mereka adalah Ustadz Cahyadi Takariawan, Ustadz Abdullah Sunono, Ustadz Wahid Ahmadi dan Ustadzah Ida Nur Laila.
Materi-materi yang ada dalam buku-buku ini sebenarnya materi-materi yang sudah sering disampaikan dalam halaqah tarbawiyah dalam proses tarbiyah nukhbawiyah (pembinaan kader). Lalu, untuk apa dibukukan? Alasannya ada dua. Pertama sebagai taurits (pewarisan) dan kedua untuk tathwir (pengembangan). Dua hal tersebut diperlukan keberadaannya dalam kelanggengan tarbiyah. Kita ulas sedikit satu persatu.

1. KEAKHWATAN 1: Bersama Tarbiyah Ukhti Muslimah Tunaikan Amanah
Buku ini Terdiri dari 8 bagian. Bagian pertama adalah Urgensi Tarbiyah Islamiyah Bagi Akhawat Muslimah. Bagian kedua, Tujuan-tujuan Tarbiyah Bagi Akhawat Muslimah. Bagian ketiga, Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Tuhannya. Bagian Keempat, Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Dirinya. Bagian Kelima, Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Orang Tuanya. Bagian Keenam, Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Anaknya. Bagian Ketujuh, Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Suaminya. Dan Bagian terakhir adalah Kewajiban Ukhti Muslimah Terhadap Masyarakatnya.
2. KEAKHWATAN 2: Bersama Tarbiyah Mempersiapkan Akhawat Menjadi Da'iyah
Terdiri dari 8 bagian. Bagian pertama, Mempersiapkan Akhawat Muslimah Sebagai Da'iyah. Bagian kedua, Makna Taat Bagi Akhawat Muslimah. Bagian ketiga, Pakaian Bagi Perempuan Muslimah. Bagian keempat, Aneka Ragam Perhiasan Akhawat. Bagian kelima, Etika Interaksi Laki-laki dan Perempuan. Bagian keenam, Aktivitas Sahabiyah di Pentas Kehidupan. Bagian ketujuh, Fikih Darah Perempuan dan kedelapan mengenai Kerancuan Pandangan Beberapa Syari'at Perempuan.
3. KEAKHWATAN 3: Bersama Tarbiyah Mempersiapkan Tegaknya Rumah Tangga Islami
Jilid yang ketiga ini terdiri dari 6 bagian. Pertama mengenai Beberapa Karakter Rumah Tangga Islami. Kedua, Persiapan Muslimah Menjelang Pernikahan. Ketiga, Fiqih Munakahat. Keempat, Landasan Suami Isteri Dalam Keluarga. Kelima, Hak-hak Isteri yang Harus Ditunaikan Suami dan Keenam mengenai Perselisihan Suami Isteri dan Pemecahannya.
KEAKHWATAN 4-nya mana? Tunggu ya sahabat-sahabat. Saya belum beli yang ke-4-nya, habis budget sih, hehe...
Jadi, entry ini to be continued..

Monday, August 07, 2006

Pameran Buku 2006

-Landmark Convention Center, Jl. Braga 129, Bandung-
  1. Pilar Pilar Asasi, Bersama Al-Haq dan Ahlul-Haq oleh (Alm) Ust. Rahmat Abdullah
  2. Untukmu Kader Dakwah oleh (Alm) Ust. Rahmat Abdullah
  3. Di Jalan Dakwah Aku Menikah oleh Cahyadi Takariawan
  4. Ini Wajah Cintaku, Honey (Diary Pengantin#2) oleh Taufiq Saptoto Rohadi
  5. Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia oleh Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni
  6. Tahapan Mendidik Anak oleh Jamaal 'Abdur Rahman
  7. Pudarnya Pesona Cleopatra oleh Habiburrahman El-Shirazy

Pameran buku tahun-tahun terakhir ini selalu didominasi oleh penerbit-penerbit buku-buku islami. Begitu pun pameran di Landmark kemarin (1 hingga 7 Agustus 2006). Pengunjung membludak di stand-stand tersebut. Dari 125 stand, yang menjual buku-buku pelajaran/sekolah tidak lebih dari 5 stand! Buku-buku 'konvensional' nampak kurang pengunjung, walaupun ada juga sih yang berminat. Hanya mungkin kalah dibanding 'buku-buku islami'. Jadi ingat sebuah artikel di koran, bahwa buku-buku islami tengah mendominasi perbukuan tanah air. Betulkah?

Sunday, June 25, 2006

 

Once in my free time Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez