KEAKHWATAN 4 (TARBIYAH RUHIYAH): Menumbuhkan Potensi Fitrah, Memberdayakan Potensi Iman.
Ini dia KEAKHWATAN 4 yang pernah saya janjikan untuk dibahas. Seri ke 4 ini berisikan Tarbiyah Ruhiyah bagi akhawat muslimah, diuraikan dalam 10 bab.
Ini dia KEAKHWATAN 4 yang pernah saya janjikan untuk dibahas. Seri ke 4 ini berisikan Tarbiyah Ruhiyah bagi akhawat muslimah, diuraikan dalam 10 bab.
Akhwat fillah, telah kita maklumi bahwa manusia memiliki beragam unsur, yaitu fisik, akal pikiran dan ruhani. Ketiga unsur tersebut berbeda fungsi namun ketiganya saling berkaitan. Ruhani, bagaimanapun, memiliki kedudukan yang demikian urgen di banding dua unsur lainnya. Mengapa? Karena ruhani bisa dianggap sebagai pengendali dan penentu arah manusia. Sebagai contoh, betapa banyak manusia yang telah sukses mendidik fisik dan akal pikirannya dan lupa untuk mendidik ruhaninya. Maka jadilah mereka zombie-zombie (hiii...!) yang berkeliaran di muka bumi.
Sebaliknya, tak sedikit manusia yang memiliki fisik lemah namun ruhaninya terdidik, senantiasa hidup dan lalu hidupnya penuh makna. Lihatlah pahlawan kita Jend. Sudirman yang fisiknya lemah tak berdaya itu masih sanggup memimpin perang gerilya mengusir Belanda. Tengoklah Asy-Syahid Syaikh Ahmad Yassin yang fisiknya lumpuh tak bergerak, justru menjadi simbol perlawanan terhadap Yahudi! (laknatullah 'alaih)
Lalu apa sih urgensi pembinaan ruhani itu?
1. Asaasu kulli anwaa'ittarbiyah (Dasar dari seluruh bentuk pembinaan). 2. Ba'tsun li izhari 'amalishoolih (Mendorong untuk beramal sholeh). 3. Taqwiyatunnafsilbasyariyyah limuwajahati syattal hawaadits (Memperkokoh jiwa manusia dalam menghadapi berbagai peristiwa. 4. Khoirul 'ilaajilfa'aal li an waa'il amraadhirruhiyyah (Terapi paling efektif untuk beragam penyakit ruhani). 5. Tarbiyatun 'idaadiyyah litakwinisysyabaab (Pendidikan persiapan dalam membentuk mental generasi muda). 6. Zaadun asasiy lil'amiliin fii haqlidda'wah fii muwaajahatil qadhayaa (Bekal utama bagi para aktivis dakwah dalam menghadapi berbagai persoalan).
Di bagian kedua hingga ke sembilan, dipaparkan beberapa ibadah (shalat, puasa, zakat, haji, qiyamul lail, zikrullah dan selawat) dan bagaimana kaitannya dengan Tarbiyah Ruhiyah. Di bab terakhir, dibahas mengenai Racun-racun Hati, yakni hal-hal yang menjadi penghambat proses Tarbiyah Ruhiyah:
1. Alkalamu fauqal haajah (Berbicara lebih dari kebutuhan). 2. Annazharu fauqalluzuum (Memandang secara berlebihan). 3. Almu'amalah fauqal huduud (Berinteraksi sosial lebih dari batas-batas wajar). 4. Al aklu aktsaru minal haajjah (Makan secara berlebihan). 5. An naumu aktsaru minal mafruudh (Tidur lebih banyak dari yang seharusnya)
Nah, Akhwat fillah, lengkap sudah buku seri materi tarbiyah bagi akhawat ini saya ulas. Untuk lebih jelasnya, silakan beli ke empat buku KEAKHWATAN ini :)
PS: Buat sahabat2 di Malaysia, setahu saya, buku ini memang tidak (atau belum) diterbitkan disana. Tapi, kalau ingin mendapatkan buku-buku materi tarbiyah lainnya, silakan cari buku yang disusun oleh Dr. Irwan Prayitno www.irwanprayitno.or.id: Membentuk Kepribadian Muslim.